AC Mobil Panas Pasca-Mudik, Begini Deteksi Penyebab dan Solusinya

Saat perjalanan mudik berakhir, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya kondisi AC mobil. Kamu mungkin merasa heran, kenapa AC mobil jadi kurang dingin atau bahkan panas setelah menempuh ratusan kilometer. 

Masalah ini sering kali membuat suasana di dalam mobil terasa tidak nyaman, apalagi jika kamu harus kembali ke rutinitas sehari-hari dengan cepat. Ternyata, masalah pada AC mobil pasca-mudik bukan sesuatu yang bisa disepelekan karena penyebabnya cukup kompleks. Jangan khawatir, saya akan memberikan panduan lengkap untuk mengidentifikasi akar masalah dan solusi praktisnya.

Artikel ini akan membahas lima poin utama tentang AC mobil yang bermasalah usai mudik. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa lebih bijak dalam mencari solusi tanpa harus langsung buru-buru ke bengkel. Tak hanya itu, kami juga akan menyertakan tips finansial jika kamu butuh biaya tambahan untuk perbaikan, misalnya melalui pinjaman tunai bunga rendah dan mudah seperti Kredivo. Mari simak ulasan selengkapnya!

1. Filter AC Kotor dan Tersumbat

Filter AC adalah komponen pertama yang bertugas menyaring udara dari debu, kotoran, hingga serpihan kecil lainnya. Saat mudik, jalanan yang berdebu dan padat kendaraan dapat membuat filter AC cepat kotor. Hal ini menyebabkan aliran udara terhambat, sehingga AC terasa kurang dingin.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba membersihkan filter AC secara berkala. Jika sudah sangat kotor atau rusak, penggantian filter baru adalah langkah yang tepat. Filter AC yang tidak dirawat bisa mengurangi efisiensi pendinginan hingga 20%. Membersihkan filter sendiri di rumah cukup mudah, tapi kalau ingin hasil optimal, kamu bisa mengganti filter AC dengan yang baru. Sehingga Ac bisa bekerja lagi secara normal dan optimal.

2. Kompresor AC Bermasalah

Kompresor AC adalah “jantung” dari sistem pendingin mobil. Namun, kompresor yang bekerja terlalu keras saat perjalanan jauh bisa mengalami tekanan berlebih. Overheat menjadi risiko yang sering terjadi, terutama jika oli pelumas di dalam kompresor mulai berkurang atau habis. Ganti oli kompresor setidaknya setahun sekali untuk memberikan kinerja yang terbaik buat kompresor AC. 

Solusi pertama yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa kadar oli kompresor. Jika ternyata oli sudah habis, sebaiknya segera isi ulang. Namun, jika kerusakan sudah parah, biaya perbaikan bisa cukup tinggi. Di sinilah pinjaman tunai bunga rendah dan mudah seperti Kredivo bisa menjadi alternatif jika kamu membutuhkan dana cepat untuk memperbaiki kompresor. 

Kredivo punya opsi pinjaman tunai dengan bunga terjangkau mulai dari 1.99% saja per bulan. Tenornya juga fleksibel hingga 6 bulan. Untuk pinjaman tunai akan dikenai biaya admin 6% di muka. Khusus member Premium bisa menggunakan limitnya hingga Rp 50 juta baik untuk cicilan barang ataupun pinjaman tunai. 

3. Freon Bocor atau Berkurang

Freon adalah zat pendingin yang membuat AC mobil bisa menghasilkan udara dingin. Selama perjalanan mudik, getaran mobil yang berkepanjangan bisa menyebabkan pipa freon retak atau longgar, sehingga freon bocor. Gejala umumnya adalah AC terasa hangat meski sudah diatur ke suhu paling rendah.

Untuk mengetahui apakah freon bocor, kamu bisa mendatangi bengkel terpercaya. Biasanya teknisi akan menggunakan alat deteksi bocor untuk memastikan lokasi masalah. Jika memang freon bocor, pengisian ulang dan perbaikan pipa harus dilakukan. Biaya pengisian freon cukup variatif, namun penting untuk memilih bengkel yang profesional agar tidak terjadi masalah lanjutan. Cek reputasi dan ulasan pengguna sebelumnya untuk memastikan bengkel tersebut tidak bermasalah. 

4. Kondensor Terlalu Kotor

Kondensor adalah bagian dari sistem AC yang bertugas membuang panas dari freon. Saat mudik, kondensor yang terletak di depan radiator sering kali tertutup debu, lumpur, atau serangga mati. Akibatnya, proses pembuangan panas tidak maksimal, sehingga AC terasa panas.

Membersihkan kondensor adalah langkah sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri. Gunakan air bersih dan sikat halus untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Jika kondensor sudah terlalu kotor atau rusak, maka perbaikan lebih lanjut dibutuhkan. Pastikan kamu menggunakan panduan cek kerusakan rumah untuk memastikan kondisi kondensor secara keseluruhan.

5. Thermostat Rusak

Thermostat adalah komponen yang mengatur suhu AC mobil. Jika thermostat rusak, AC bisa saja terasa panas meskipun sudah diatur ke suhu rendah. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh usia pakai atau pemakaian yang ekstrim selama perjalanan jauh.

Untuk memastikan apakah thermostat bermasalah, kamu bisa melakukan tes sederhana dengan membandingkan suhu AC di berbagai level. Jika tidak ada perubahan suhu, kemungkinan besar thermostat harus diganti. Biaya ganti thermostat relatif terjangkau, namun pastikan kamu memilih produk berkualitas agar performa AC kembali optimal.

By Karma

Related Post